Pages

Pengertian Inverter

Posted by Unknown Minggu, 18 Agustus 2013 0 komentar
Inverter adalah alat untuk merubah tegangan DC menjadi AC, beda dengan Converter, Converter adalah alat untuk merubah teganan AC menjadi DC (yang umumnya dipasaran disebut adaptor, hanya adaptor adalah converter yang sederhana,tidak stabil DC out-nya).
Inverter dibagi menjadi dua katagori:
1. Inverter yang menghasilkan output AC dengan gelombang square wave (Modified sinewave).
2. Inverter yang menghasilkan output AC dengan gelombang sine-wave (seperti
tegangan listrik yg dihasilkan oleh PLN).
Inverter PASCAL:
1. Output gelombang square wave, dengan type PP-series.
Contoh PP-200-H1, adalah inverter square 200VA, strip 1 adalah Dcin 12 Volt
Contoh PP-500-H2, adalah inverter square 500VA, strip 2 adalah Dcin 24 Volt
Disini ada conversi dimana 500VA mempunya power factor 0,6, sehingga 500VA
Equal dengan 500 x 0,6 = 300watt.

2. Output gelombang sine-wave, dengan type PS-series.
Contoh PS-500-H1, adalah inverter sinus 500VA, strip 1 adalah Dcin 12 Volt.
Output yang dihasilkan oleh Inverter adalah tegangan AC 220V 50Hz.

Disamping itu PASCAL juga menyediakan Inverter khusus untuk peralatan telekomunikasi yg bekerja non stop dan harus handal, dengan Dcin 48Volt. Yang mana kami berikan dua type khusus yaitu dengan code belakang 4R, dan 4-EVR.
Angka 4 dimaksudkan DC 48Volt, yang biasa dipakai untuk catu inputnya peralatan telekomunikasi sedangkan huruf “R” itu menandakan kabinet inverter berbentuk Rackmount 19″.
Inverter diperlukan di stasiun Telkom/BTS, karena di stasiun Telkom, umumnya tersedia tegangan 48Volt dengan daya tahan yang lama (lebih dari 8jam), jadi bila di stasiun tersebut, diperlukan tegangan 220V 50Hz, yang stabil dan uninterupted (tidak mau terganggu), maka tinggal memasang Inverter ini).
Tapi Inverter ini harus output-ya sinus dan stabil sekali.
Apakah beda 4R dan 4-EVR ?
Bedanya adalah yang model 4R, bila Inverter fail, maka output menjadi 0 volt, dimatikan saja.
Sedangkan yang 4EVR, bila Inverter fail, maka output di-bypass ke PLN yang ada.
Kenapa ada dua type ?
Ini disebabkan kondisi keperluan setempat.
Bila lokasi mempunya listrik PLN/genset yg stabil dan bagus, maka dipakai type 4-EVR.
Tetapi bila ada tempat yang gelombang PLN nya teramat jelek, jadi bila peralatan di by-pass ke PLN, maka ditakutkan gelombang yg jelek dari PLN langsung ke peralatan yg sensitip, sehingga dapat menyebabkan kerusakan peralatan yg sensitip tsb., maka dipakai type -4R.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pengertian Inverter
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://pascalups.blogspot.com/2013/08/pengertian-inverter.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

UPS n Inverter PASCAL | Copyright of PASCAL UPS.